Halaman

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Senin, 14 November 2011

Hukum Orang Kaya Yang Mengaku Miskin Agar Bisa Menerima Zakat

Oleh : Muhammad Hamdi, SH.I
Posted : Monday, 14 Nov 2011 on 23.07


HIBAH itu didorong oleh dua hal. Pertama, karena penerima adalah orang yang membutuhkan. Kedua, karena pemberi hibah bermaksud mencari pahala. Jika memberi kepada orang kaya tanpa maksud mengharap pahala, maka kepemilikan tidak terjadi (batal).

Dalam I’anatut-Thalibin Bab 2 tentang zakat disebutkan bahwa jika ada seseorang yang membayar zakat sebelum waktunya (ta’jil), dan orang faqir penerima zakat itu sudah tidak berhak lagi menerima zakat ketika waktu zakat tadi tiba, maka harta yang telah dizakatkan diambil lagi oleh muzakki.
Memang orang yang mengaku faqir dan miskin bisa dibenarkan tanpa melalui sumpah, hanya saja orang kaya tidak mendapat bagian zakat. (I’anatut-Thalibin juz 2-Bab Zakat, Abu Bakr Syatho)
Jika pemberian diwakilkan kepada orang lain, dan barang diberikan kepada orang yang tidak diizinkan oleh muwakkil, maka penerima barang harus menggantinya (dhaman).
Jika seorang pekerja mengaku belum dibayar (diberi upah) secara bohong, kemudian ia pun diberi upah, maka ia tidak halal baginya untuk menerimanya dan ia tidak bisa memiliki upah tersebut.
Nukilan dari Kitab Tuhfatul Muhtaj fii Syarhil Minhaj (Kitabul Hibah), karya Ibnu Hajar Al-Haitami:
( قَوْلُهُ : ؛ لِأَنَّ كَوْنَهُ مُحْتَاجًا إلَخْ ) قَضِيَّتُهُ أَنَّهُ لَوْ انْتَفَى الْأَمْرَانِ بِأَنْ أَعْطَى غَنِيًّا وَلَمْ يَقْصِدْ الثَّوَابَ لَا يَحْصُلُ التَّمْلِيكُ
Redaksi dari I'anatut-Thalibin:
وعبارة الروض وشرحه: متى عجل المالك أو الامام دفع الزكاة، ولم يعلم الفقير أنه تعجيل، لم يسترد، فإن علم ذلك - ولو بقول المالك هذه زكاة معجلة، وحال عليه الحول وقد خرج الفقير أو المالك عن أهلية الزكاة ولو بإتلاف ماله، استرده، أي المعجل، ولو لم يشترط الرجوع للعلم بالتعجيل وقد بطل
Dalam Musnad Ahmad terdapat sebuah riwayat:
حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو زُمَيْلٍ سِمَاكٌ قَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي هِلَالٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَصْلُحُ الصَّدَقَةُ لِغَنِيٍّ وَلَا لِذِي مِرَّةٍ سَوِيٍّ.#

Share

Related Post | Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentar